Tim pemenangan pasangan Drs. H.A. Syafruddin Amjar dan Drs. H.A.M. Yusni Mappanyulle, M.Si. di semua kecamatan di Bulukumba secara serentak menurunkan baliho, ini dilakukan menyusul imbauan Panwas Pemilukada Bulukumba agar setiap kandidat menurunkan baliho paling lambat 18 Mei.
Di Kecamatan Ujung Loe, tim Andi Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle telah menurunkan baliho, siang kemarin. "Para tim pemenangan telah mematuhi imbauan Panwas hanya saja mereka telah mengakui terjadi kesalahpahaman sehingga mereka lambat menurunkan baliho," kata anggota Panwas Bulukumba, Azikin Tahir.
Tim Pemenangan A Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle di Kecamatan Ujung Loe, Ramli mengatakan
pihaknya telah menurunkan ratusan baliho yang tersebar di Ujung Loe. "Kami sejak pagi tadi bekerja keras menurunkan baliho," kata Ramli.
Penurunan baliho dari TIM SYM juga nampak terlihat di beberapa kecamatan seperti Ujungbulu, Gantarang, Kindang, Bulukumpa, Rilau Ale dan kecaatan-kecataman di bagian timur Bulukumba.
Baliho SYM dibakar
Pembakaran baliho SYM telah dibakar. Pembakaran diduga dilakukan oleh oknum warga, An (32), di Jl Abd Azis, Kaswara, Kelurahan Tanah Kongkong. Tragisnya, baliho SYM dibakar tepat di depan salah satu posko tim pemenangan A Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle di Kasuwara. Menurut saksi mata, An datang di posko pemenangan SYM di Kaswara dengan sepeda motor lalu berteriak-teriak menantang warga yang sedang di duduk-duduk posko itu.
Menurut salah seorang warga, Asdar, An menantang untuk adu fisik. Tapi, tidak ada yang menggubris tantangan itu. An kemudian memburu remaja yang sedang ada di sana, termasuk Asdar.
An yang juga warga Kaswara, sempat masuk ke rumah Asdar yang anggota tim pemenangan SYM. Selanjutnya, membakar enam baliho ukuran sedang dan dua spanduk yang terpajang di sekitar posko. An tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Rumahnya berada di depan posko tim salah satu tim pemenang cabub lain.
Kuasa hukum SYM, Irham Rahimin, mengatakan, sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Tapi, pihaknya mengaku tidak tahu motif pembakaran. Irham meminta pendukung SYM tetap tenang dan menyerahkan masalah ini ke polisi.
Di Kecamatan Ujung Loe, tim Andi Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle telah menurunkan baliho, siang kemarin. "Para tim pemenangan telah mematuhi imbauan Panwas hanya saja mereka telah mengakui terjadi kesalahpahaman sehingga mereka lambat menurunkan baliho," kata anggota Panwas Bulukumba, Azikin Tahir.
Tim Pemenangan A Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle di Kecamatan Ujung Loe, Ramli mengatakan
pihaknya telah menurunkan ratusan baliho yang tersebar di Ujung Loe. "Kami sejak pagi tadi bekerja keras menurunkan baliho," kata Ramli.
Penurunan baliho dari TIM SYM juga nampak terlihat di beberapa kecamatan seperti Ujungbulu, Gantarang, Kindang, Bulukumpa, Rilau Ale dan kecaatan-kecataman di bagian timur Bulukumba.
Baliho SYM dibakar
Pembakaran baliho SYM telah dibakar. Pembakaran diduga dilakukan oleh oknum warga, An (32), di Jl Abd Azis, Kaswara, Kelurahan Tanah Kongkong. Tragisnya, baliho SYM dibakar tepat di depan salah satu posko tim pemenangan A Syafruddin Amjar-Yusni Mappanyulle di Kasuwara. Menurut saksi mata, An datang di posko pemenangan SYM di Kaswara dengan sepeda motor lalu berteriak-teriak menantang warga yang sedang di duduk-duduk posko itu.
Menurut salah seorang warga, Asdar, An menantang untuk adu fisik. Tapi, tidak ada yang menggubris tantangan itu. An kemudian memburu remaja yang sedang ada di sana, termasuk Asdar.
An yang juga warga Kaswara, sempat masuk ke rumah Asdar yang anggota tim pemenangan SYM. Selanjutnya, membakar enam baliho ukuran sedang dan dua spanduk yang terpajang di sekitar posko. An tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Rumahnya berada di depan posko tim salah satu tim pemenang cabub lain.
Kuasa hukum SYM, Irham Rahimin, mengatakan, sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Tapi, pihaknya mengaku tidak tahu motif pembakaran. Irham meminta pendukung SYM tetap tenang dan menyerahkan masalah ini ke polisi.
Anda Suka Tulisan Ini? Jadikan Status Baru di FB Anda
4 komentar:
Luar biasaaaaaaaaaaa TIM SYM, padahal tim lain masih berdebat dengan Panwas yang katanya miskomunikasi, justru SYM melakukan dengan sukarela.
Bulukumba masih dipenuhi org-org yang sok jago.... tidak tau diri, zaman itu seperti pada tahun 80an... dimana pada satu kampung tertentu merasa hebat, nantang sana-sini.... bikin malu-malu aja gambar dibakar....ekekeke
Ini cara-cara lama yang norak. Sepertinya ada setting khusus agar SYM terkesan dibenci tapi saya yakin kasus ini tidak akan berpengaruh terhadap imej SYM. Bahkan sebaliknya akan menuai lebih banyak empati terhadap SYM. Tetap tenang dan sabar.
Saya kenal orangnya... dan sudah ditangkap. Informasi terakhir meminta maaf pada SYM...penyesalan datang terakhir
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.