Kejadian ini mengingatkan kita beberapa puluh tahun yang, dimana saat itu jika Anda mendukung salah satu calon Bupati maka perlakuan tidak senonoh dan perlakuan fisik akan menjadi taruhan Anda.
Namun cerita itu kini berlaku kembali setelah organisasi kepemudaan GRAMUDIA (Gerakan Pemuda Rilau Ale Bulukumpa) menyampaikan dukungan politiknya kepada pasangan Drs. H.A. Syafruddin Amjar dan Drs. H.A.M. Yusni Mappanyulle, M.Si. (SYM)
Organisasi kepemudaan GRAMUDIA yang menyatakan dukungannya kepada SYM dan kemudian dimuat oleh media cetak lokal (RADAR Bulukumba) dan situs RCA FM (www.rca-fm.com) mendapat gerakan antipati oleh salah satu Tim Calon Bupati Bulukumba. Ketua GRAMUDIA A. Patunruang kemudian "diculik" dan di bawa ke salah satu posko Tim Aspirasi yang terletak di kota Bulukumba.
Menurut A. Patunruang "Saya tiba-tiba dijemput oleh beberapa orang. Mereka membawa saya ke Warkop Dg Sija di Jl AP Pettarani," Di tempat itu, ia dipaksa untuk mengaku tidak mendukung pasangan Drs. H.A. Syafruddin Amjar dan Drs. H.A.M. Yusni Mappanyulle, M.Si. atas nama lembaga GRAMUDIA.
Ia mengatakan, dipaksa mencabut pernyataannya mendukung SYM atas nama GRAMUDIA dan membuat pernyataan baru tidak mendukung salah satu kandidat. Ketika itu, salah seorang diantaranya memperlihatkan badik.
Beberapa hari terakhir Tim Online SYM berusaha untuk berkomunikasi dengan Andi Uun (A. Patunruang), dengan melalui komunikasi facebook, Andi Uun menyampaikan pesan kepada komponen masyarakat Bulukumba "Saatnya Bulukumba menentukan arah yang lebih baik, Tabe untuk semua masyarakat Bulukumba untuk 5 tahun ke depan mari maju bersama S Y M"
Dilain kesempatan Andi Uun juga menyampaikan sebuah kejadian yang ditimpanya ketika "diculik" oleh tim Aspirasi. Namun cerita ini akan disampaikan pada waktu yang tepat.
Namun cerita itu kini berlaku kembali setelah organisasi kepemudaan GRAMUDIA (Gerakan Pemuda Rilau Ale Bulukumpa) menyampaikan dukungan politiknya kepada pasangan Drs. H.A. Syafruddin Amjar dan Drs. H.A.M. Yusni Mappanyulle, M.Si. (SYM)
Organisasi kepemudaan GRAMUDIA yang menyatakan dukungannya kepada SYM dan kemudian dimuat oleh media cetak lokal (RADAR Bulukumba) dan situs RCA FM (www.rca-fm.com) mendapat gerakan antipati oleh salah satu Tim Calon Bupati Bulukumba. Ketua GRAMUDIA A. Patunruang kemudian "diculik" dan di bawa ke salah satu posko Tim Aspirasi yang terletak di kota Bulukumba.
Menurut A. Patunruang "Saya tiba-tiba dijemput oleh beberapa orang. Mereka membawa saya ke Warkop Dg Sija di Jl AP Pettarani," Di tempat itu, ia dipaksa untuk mengaku tidak mendukung pasangan Drs. H.A. Syafruddin Amjar dan Drs. H.A.M. Yusni Mappanyulle, M.Si. atas nama lembaga GRAMUDIA.
Ia mengatakan, dipaksa mencabut pernyataannya mendukung SYM atas nama GRAMUDIA dan membuat pernyataan baru tidak mendukung salah satu kandidat. Ketika itu, salah seorang diantaranya memperlihatkan badik.
Beberapa hari terakhir Tim Online SYM berusaha untuk berkomunikasi dengan Andi Uun (A. Patunruang), dengan melalui komunikasi facebook, Andi Uun menyampaikan pesan kepada komponen masyarakat Bulukumba "Saatnya Bulukumba menentukan arah yang lebih baik, Tabe untuk semua masyarakat Bulukumba untuk 5 tahun ke depan mari maju bersama S Y M"
Dilain kesempatan Andi Uun juga menyampaikan sebuah kejadian yang ditimpanya ketika "diculik" oleh tim Aspirasi. Namun cerita ini akan disampaikan pada waktu yang tepat.
Anda Suka Tulisan Ini? Jadikan Status Baru di FB Anda
2 komentar:
Naballasi ngasengmi tau aspirasi
Kebenaran harus diungkapkan. Hidup SYM.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.