Bulukumba, Tribun - Kabupaten Bulukumba kena penalti berupa penundaan pencairan anggaran dari pemerintah pusat. Penyebabnya, legislatif dan eksekutif setempat terlambat membahas APBD 2010.
Pemberitahuan dari pemerintah pusat itu telah diterima oleh Wakil Ketua DPRD Bulukumba, A Edy Manaf, akhir pekan lalu. Pihak eksekutif kabarnya juga sudah menerima penyampaian serupa.
Edy Manaf yang legislator PAN, Senin (15/3), menyebutkan, dewan telah menerima surat pemberitahuan dari menteri keuangan tentang penundaan anggaran untuk APBD dari dana alokasi khusus (DAU) sebanyak 20 persen dari jumlah APBD sebesar Rp 572 miliar atau sekitar Rp 100 miliar.
"Kami telah menerima surat pemberitahuan dari menteri keuangan untuk segera mempercepat pembahasan APBD," katanya.
Edy Manaf menyebutkan, keterlambatan pembahasan APBD karena eksekutif terlambat menyerahkan draf APBD.
Informasi soal penalti ini dibenarkan oleh legislator lainnya, Kahar Muslim. Salah satu kandidat bupati di Pilkada Bulukumba 2010 ini menyebutkan, dewan dan pemkab sudah menerima penyampaian dari menteri keuangan.
"Bulukumba terkena penalti atau pemotongan anggaran, karena belum dibahasnya APBD 2010," katanya.
Rakyat Rugi
Kahar menjelaskan, dalam hal ini, yang dirugikan adalah rakyat. Menurutnya, pejabat tidak dirugikan karena penalti itu.
Kerugian pada warga adalah belanja pada sektor ril untuk pembiayaan kebutuhan di masing-masing dinas dan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga, seperti
pembiayaan kesehatan dan pendidikan. (cr5)
Pembahasan Bisa Dua Hari
DALAM keterangan terpisah, Sekda Bulukumba, A Untung Pangky, mengatakan, untuk pembahasan APBD Bulukumba 2010, legislatif bisa menggunakan waktu yang singkat.
"Legislatif bisa melihat program yang pro rakyat. Jika tidak pro rakyat dan tidak terlalu penting, maka bisa ditiadakan," kata sekda yang juga ketua badan anggaran (banggar) eksekutif, kemarin.
Ia menjelaskan, surat dari menteri keuangan hanya penyampaian untuk melakukan pembahasan APBD secepatnya, karena akan dikenakan penundaan pencairan anggaran.
"Bukan pemotongan, tetapi penundaan pencairan anggaran. Isi surat itu juga menegaskan agar mempercepat pembahasan," kata Andi Untung.
Diperoleh informasi, sudah tiga tahun berturut-turut Bulukumba terlambat membahas APBD. (cr5)
Sumber: Tribun-Timur Online
Facebooker terkait Bulukumba Kena Pinalti
Pesan Facebooker, yang mengatasnamakan dirinya Angly Poborski menyampaikan pesan kepada pasangan calon Bupati Bulukumba periode 2010-2015 "
0 komentar:
Segera tuliskan komentar Anda mumpung masih kosong dan jadilah yang pertamax. Di sinilah tempat Anda untuk menuliskan curahan hati atas tulisan saya di atas baik berupa apresiasi, saran, kritikan, atau pertanyaan jika memang kurang jelas atau tambahan jika memang kurang lengkap.
Komentar Anda sangat SYM For Bulukumba 2010-2015 butuhkan untuk pengembangan kualitas blog SYM For Bulukumba 2010-2015 ini ke depan. Mari terus belajar dan berbagi karena belajar dan berbagi itu indah. Terima Kasih.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.